
- Perpisahan pegawai di lingkungan Setwan Kab. Purworejo
- Pansus 48 melaksanakan rapat kedua
- Pansus 48 melaksanakan Rapat Pansus
- Setwan melaksanakan Upcara pada Hari Kebangkitan Nasional
- Pansus 47 rapat dengan Bagian Umum
- Pansus 47 rapat dengan Cluster Kesehatan
- Pansus 47 melaksanakan Kunker ke BPKPAD Kab. Bantul
- Pansus 47 melaksanakan Study Banding terkait Raperda PDRD
- Pansus 47 DPRD melaksanakan Rapat dengan OPD Cluster Kec
- Reses Masa Sidang 2 Tahun 2023 Dapil V
Tresno Purworejo Larisi Purworejo
Berita Foto Populer
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purworjo, digelar secara virtual dipusatkan di Comand Centre Dinkominfo, Kamis (25/03/2020). Hadir di Comand Centre Bupati R.H. Agus Bastian, S.E., M.M., Sekda Drs. Said Romadhon, Kepala Bappeda Ir. Bambang Jati Asmara, M.T., M.A. Sedangkan Ketua DPRD Dion Agasi Setyabudi, S.I.Kom., M.Si. berada di gedung DPRD dan Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Tengah Drs. Juwandi, M.Si. di Semarang.
Bupati Agus Bastian mengungkapkan bahwa Musrenbang kali ini terasa sangat special, karena merupakan Musrenbang yang pertama sejak dirinya dan Hj Yuli Hastuti SH menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati Purworejo periode 2021 – 2026. “Dan ini merupakan kesempatan bagi saya untuk menyampaikan visi dan misi pembangunan kedepan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang tersebut, Bupati menyampaikan visi, misi pembangunan kedepan yakni “PURWOREJO BERDAYA SAING TAHUN 2025”. “Makna dari visi tersebut bahwa Purworejo kedepan harus mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dalam bidang Sumberdaya Manusia, Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi, Pelayanan Publik dan Infrastruktur,” tandasnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, saya jabarkan kedalam 5 misi pembangunan atau saya namakan PANCA DAYA SAING. Untuk mewujudkan daya saing Sumberdaya Manusia, perencanaan tahun 2022 diharapkan sudah mengarah antara lain pada peningkatan kualitas pendidikan pada setiap jenjang satuan pendidikan melalui pelatihan guru SD maupun SMP, penuntasan regruping SD tanpa ada ekses masalah, pembenahan sarana prasarana pendidikan SD maupun SMP.
Untuk mewujudkan daya saing pertanian, harus mengarah pada peningkatan kualitas produk pertanian dan produktivitas pertanian. “Dengan langkanya tenaga kerja di sektor pertanian, penggunaan alat mesin pertanian modern menjadi suatu kebutuhan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan daya saing ekonomi, tagline “TRESNO PURWOREJO LARISI PURWOREJO” merupakan penyemangat UMKM bahwa kita harus cinta produk Purworejo dan Membeli Produk Milik Kita sendiri. “Saya akan memulai dari ASN untuk membeli beras premium Purworejo dan menggunakan produk lokal Purworejo,” kata Bupati.
Untuk sektor pariwisata dan kebudayaan akan fokus pada pengembangan destinasi pariwisata pantai Dewa Ruci di Desa Jatimalang berkelas internasional, karena destinasi tersebut sangat potensial dan strategis. “Namun demikian destinasi wisata yang lain berbasis pada seni budaya lokal tetap kita kelola dengan baik supaya lebih menarik untuk menyongsong Romansa Purworejo tahap 2,” katanya.
Dibidang perdagangan, Pasar Purworejo yang sudah selesai dibangun tahun 2020, diharapkan dapat didaya gunakan seoptimal mungkin sebagai magnet pertumbuhan ekonomi. Revitalisasi pasar daerah maupun pasar desa untuk diprogramkan di tahun 2022.
Untuk mewujudkan daya saing pelayanan publik, agar memprogramkan pelatihan kompetensi bagi ASN agar profesional dan berdaya guna. “Dan saya terbuka untuk menerima kritik, saran, masukan melalui kanal aplikasi PORJO atau melalui forum Critical Voice Point, hal ini saya lakukan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan daya saing infrastruktur, Bupati mengharapkan perencanaan tahun 2022 memprogramkan penyediaan akses infrastruktur dasar yang aman, layak dan sehat. Akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar air minum, kebutuhan dasar sanitasi, jalan, persampahan dan perumahan serta telekomunikasi dan informasi supaya tercukupi.