▴STEAK HOUSE▴ - Ketua DPRD Terima Audiensi dan Observasi Akademik Mahasiswa STAINU Purworejo
- BPHN Gelar Sosialisasi Pengisian Pelaporan Kinerja Anggota JDIHN (e-Reporting)
- Hj. Nani Astuti, S.Pd. Resmi Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Masa Jabatan 2024-2029
- Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97, Semua Petugas Upacara Perempuan
- Sekretaris DPRD Pimpin Apel Pagi, Tekankan Evaluasi Kinerja 2025 dan Pembenahan 2026
- Pansus 9 Bahas 2 Raperda Krusial Terkait Desa
- Pansus 8 Matangkan Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Penarikan dan Penyerahan Siswa PKL SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo di Sekretariat DPRD
- Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Purworejo Semester II Tahun 2025
- Rakor Satu Data Semester II Tahun 2025
Lantik 23 Kepala SD dan SMP, Bupati Tegaskan Peran Penting Kepsek
Berita Terkait
- Bupati Ingatkan Pentingnya BPD dalam Sistem Pemerintahan Desa 0
- Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, Bupati Minta Dipersiapkan dengan Baik0
- Sekretariat DPRD mengikuti Rapat SPBE0
- Studi Komparasi Setwan DPRD Kab. Magelang0
- Kenduri Agung Tandai Dimulainya Rangkaian Hari Jadi Ke 193 Kabupaten Purworejo 0
- Komisi 3 melaksanakan rapat dengan pedagang terminal kongsi0
- Komisi 1 menghadiri undangan Narsum di Dinas Perpustakaan & Kearsipan0
- Komisi 1 menghadiri Undangan Narsum dari Satpol PP0
- Studi Referensi DPRD Kab. Kebumen0
- Sekretariat DPRD menghadiri undangan Ke Prov0
Berita Populer
- Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Tunaryo Pimpin DPRD Kabupaten Purworejo Periode Tahun 2024-2029
- Rapat Indikator MCSP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Daerah
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas

Lantik 23 Kepala SD dan SMP, Bupati Tegaskan Peran Penting Kepsek
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 23 Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Purworejo, di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, Jum’at (15/03/2024). Hadir Pj Sekda Drs R Ahmad Kurniawan Kadir MPA, para Asisten Sekda, Kepala BKPSDM Agung Wibowo AP MM, dan Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos.
Bupati menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan harus terlaksana dengan baik dalam kondisi apapun.
Menurutnya, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, peran seluruh pemangku kepentingan termasuk kepala sekolah, sangatlah penting dan strategis. ”Kepala sekolah adalah pengelola lembaga pendidikan yang bertugas menghimpun, memanfaatkan, mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya manusia, sumber daya lingkungan serta sumber dana yang ada, untuk membina sekolah dan masyarakat sekolah yang dikelolanya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi di sekolah masing-masing, sehingga kebijakan-kebijakan yang diambilnya akan berpengaruh kepada maju mundurnya sekolah yang dipimpin. ”Pengaruh tersebut memang tidak bersifat mutlak, karena segala bentuk komunikasi yang terjadi, baik yang bersifat formal atau yang tidak formal, merupakan masukan yang bisa dijadikan pertimbangan bagi kepala sekolah untuk mengambil kebijakan,” ujarnya.
Pada bagian lain, Bupati mengatakan bahwa pertimbangan dalam pengangkatan kepala sekolah antara lain karena sudah mendapat rekomendasi dari Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan. Selain itu, juga untuk pemerataan guru penggerak di setiap kecamatan.
Ditemui terpisah Agung Wibowo menjelaskan, Purworejo masih ada sekolah yang belum terisi kepala sekolah karena ada mekanisme baru yang berubah. Menurutnya, potensi pengisian kepala sekolah sebenarnya mencukupi, tapi karena ada perubahan sistem sehingga harus menyesuaikan dengan aturan yang terbaru.
"Ini sudah kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya bisa segera terisi dan bisa mengurangi kekosongan yang ada. Untuk sekarang karena sudah dilantik 23 kepala sekolah, jadi kurang sekitar 80-an untuk mengisi kekosongan, " jelasnya.
Sumber: Prokopin








