
- Narsum Komisi 1 di BPBD Purworejo
- Komisi III menghadiri undangan Konferensi Desa di Kec Kemiri
- Komisi II menghadiri Undangan Konferensi Desa
- Komisi III menghadiri Undangan Bag Perekonomian
- Komisi 1 DPRD Purworejo Menghadiri Konferensi di Gebang
- Rapat Paripurna Tanggal 2 Juni 2022
- Reses Masa Persidangan II Tahun 2022
- Komisi I menghadiri undangan Arpusda
- Komisi II menghadiri undangan DPU
- Komisi III menghadiri undangan di Kec. Butuh
Rapat Paripurna Dalam Rangka Hari Jadi ke- 191 Purworejo
Berita Terkait
- Pansus 35 melanjutkan rapat di Hotel The Rich Yogya0
- Pansus 35 rapat di The Rich Yogya0
- Pansus 35 menghadiri Undangan di Pusat Fakultas Hukum UII0
- Pansus 35 melaksanakan Rapat Pembahasan0
- Komisi IV menghadiri Konferensi Kades di Kec Pituruh0
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang0
- Sekretaris DPRD purna tugas0
- DPRD menyelenggarakan Rapat Paripurna Hari jadi Purworejo ke 1910
- Pansus 33 menyelenggarakan Rapat Pembahasan0
- Sekretariat DPRD mengikuti Vidcon Kemendagri0
Berita Populer
- Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan
- Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Purworejo telah menetapkan Pimpinan DPRD Purworejo periode tahun 2019-2024.
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Ketua DPRD Kab. Purworejo menghadiri upacara pembukaan Romansa Purworejo Expo 2020
- DPRD Kabupaten Purworejo Menerima Koordinasi dari Komisi II DPRD Kab.Sukoharjo
- PDH Batik ASN Padinan Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- Audiensi oleh PPDI Purworejo
- Rapat Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali

Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purworejo, Minggu (27/2) dilaksanakan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo di Ruang Rapat Paripurna.
Sejumlah catatan reflektif diberikan DPRD Kabupaten Purworejo dalam Rapat Paripurna dalam Rangka Peringatan Hari Jadi ke 191 Kabupaten Purworejo tersebut. Catatan tersebut dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, S.IKom., MSi yang memimpin rapat paripurna tersebut.
Disampaikannya, di usianya yang ke-191 ini, sudah selayaknya DPRD Kabupaten Purworejo yang menjadi partner pemerintah daerah dengan tugas yang diembannya untuk melakukan pengawasan dan mengawal kinerja pemerintah memberikan catatan sebagai bahan introspeksi dan restropeksi agar Kabupaten Purworejo ke depan semakin baik.
Dalam bidang ekonomi, DPRD Kabupaten Purworejo memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dibangunnya pusat perekonomian yang baru di wilayah Purworejo yakni Pasar Purworejo. Namun demikian, pemerintah daerah juga harus terus melakukan pemetaan dan penataan pasar-pasar daerah lainnya agar terjadi pemerataan ekonomi di Kabupaten Purworejo.
“Hal ini penting untuk dilakukan agar roda perekonomian di wilayah Kabupaten Purworejo dapat berputar dengan baik. Transaksi ekonomi antara pembeli dengan penjual juga dapat berjalan dengan lebih nyaman,” tandasnya.
Dion menambahkan, DPRD Kabupaten Purworejo menyatakan keprihatinannya terhadap bidang pertanian di Kabupaten Purworejo. Dalam bidang ini, pemerintah daerah disebut masih memiliki pekerjaan rumah untuk memberikan kebijakan yang berpihak kepada para petani. Dikatakannya, yang dirasakan petani saat ini adalah tingginya angka operasional yang tidak sebanding dengan hasil panennya.
“Perlu langkah-langkah konkrit dari kita semua untuk mengatasi problem ini. Selain itu, persoalan regenerasi petani juga harus kita pikirkan bersama agar generasi penerus kita mau terjun di bidang pertanian,” ungkapnya.
Terkait pariwisata, Dion mengatakan bahwa sejak pandemi melanda, dunia pariwisata seperti mati suri. Namun akhir-akhir ini, ia melihat situasinya mulai berubah seiring adanya tren positif di dunia pariwisata. Problem yang dihadapi saat ini antara lain kebutuhan infrastruktur dan akses yang representatif serta sarana promosi yang efektif agar dapat menjangkau kunjungan wisata di Purworejo baik dari dalam maupun luar negeri.
“Dari sisi pendidikan, kita semua perihatin bahwa sejak dua tahun terakhir dunia pendidikan kita berjalan dengan tidak normal karena pendidikan tidak dapat dilakukan dengan model tatap muka akibat pandemi yang melanda. Saat ini, pendidikan tatap muka mulai berjalan normal kembali. Namun harus kita waspadai bersama adalah pengawasan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan sekolah agar kegiatan tatap muka tersebut aman dilaksanakan untuk para pelajar maupun guru-gurunya,” katanya.
Kepada pemerintah daerah, Dion mewanti-wanti agar aset milik pemerintah daerah dapat lebih dioptimalkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat maupun meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Misalnya, bangunan-bangunan SD yang mangkrak maupun eks lahan Plaza Purworejo serta sejumlah aset lainnya. “Kedepan harus lebih dioptimalkan agar mampu menyumbangkan pendapatan bagi daerah,” katanya.
Di akhir catatannya, Dion menyebut salah satu PR penting bagi pemerintah daerah adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian serius bagi eksekutif maupun legislatif agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar namun tidak memberikan kerugian bagi masyarakat yang terdampak.
(sumber : https://magelangekspres.com/hari-jadi-ke-191-purworejo-dprd-berikan-catatan-reflektif/)