
- DPRD Kabupaten Purworejo Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Rekomendasi RPJMD 2024
- Komisi IV Bahas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024
- Komisi II Bahas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024
- Komisi I Bahas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Komisi III mengundang Dinhub
- Setwan Bantul Studi Komparasi ke Sekretariat DPRD Purworejo
- Sekretariat DPRD Terima Tim Monitoring Percepatan Penyerapan Arsip Bernilai Guna Sekunder
- Ketua DPRD Tinjau Pasar Hewan Kaligesing
- Wakil Ketua DPRD Hadiri Halal Bihalal Gubernur Jawa Tengah
Pertama Di Masa Jabatannya, Bupati Hj Yuli Hastuti SH Lantik 51 Pejabat
Berita Terkait
- Pak Jokowi dan ibu mendatangi pasar Purworejo0
- Pak Presiden datang ke Purworejo menggunakan Helipad0
- Sekretariat DPRD menerima murid SMK Kesehatan0
- Studi Banding dan Koordinasi Setwan Klaten0
- Kunjungan ibu-ibu Keluarahan Baledono RT 1/RW 20
- Kunjungan Kerja DPRD Kab. Sleman0
- Studi Banding DPRD Kab. Kulon Progo0
- Studi Referensi Pansus 3 DPRD Kab. Kebumen0
- Studi Referensi Pansus 2 DPRD Kab. Kebumen0
- Kunjungan Kerja DPRD Kab. Karanganyar0
Berita Populer
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- Paripurna Dalam Rangka Pidato Perdana Bupati Setelah Dilantik
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Pimpinan DPRD Purworejo Beri Edukasi Politik Pada Generasi Muda
- Komisi II DPRD Purworejo Cek Kesiapan Revitalisasi Alun-alun Kutoarjo
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melantik dan mengambil Sumpah/Janji Jabatan 51 pejabat di lingkungan Pemkab Purworejo, Jumat (05/01/2024) di Ruang Arahiwang Setda Purworejo. Mereka yang dilantik terdiri dari 1 Pimpinan Tinggi Pratama, 18 Jabatan Administrator, 30 Jabatan Pengawas, serta mengukuhkan 2 Kepala Puskesmas. Beberapa pejabat yang dilantik diantaranya Suryadi ST MT yang semula Sekretaris Disdukcapil menjadi Kepala Disdukcapil, Andang Nugerahatera SSTP MSI yang semula Camat Loano menjadi Kabag Kesra, sedangkan Dyah Sumanti Wulandriani SIP MAP yang semula Sekcam Banyuurip menjadi Camat Butuh.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa di awal Tahun 2024 ini, dirinya sebagai pengemban jabatan Bupati Purworejo, merasa perlu melakukan rotasi, mutasi dan promosi jabatan di jajaran Pemerintah Kabupaten Purworejo. Hal ini tidak lain didasarkan pertimbangan kebutuhan organisasi, mengingat adanya kekosongan jabatan yang harus segera diisi. "Tentunya dengan menyesuaikan dinamika yang terjadi seiring dengan pergantian pimpinan daerah, agar kinerja Pemerintah Kabupaten Purworejo secara keseluruhan dapat terselenggara secara optimal, " katanya.
Dikatakan bahwa promosi maupun mutasi jabatan memang merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai. "Sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, pelantikan ini hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.
Oleh karena itu, Bupati berpesan kepada pejabat yang dilantik khususnya dan seluruh ASN di Kabupaten Purworejo untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, dilandasi jiwa pengabdian, integritas dan loyalitas yang tinggi, serta menghindari segala bentuk praktik-praktik korupsi kolusi dan nepotisme, agar tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
"Selain itu, juga senantiasa menjaga moral dan etika, menjaga norma-norma sosial dan agama yang berlaku, sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat, " pesannya.
Menurut Bupati, meskipun mengalami pergantian pimpinan daerah, namun sampai saat ini Visi Kabupaten Purworejo masih Purworejo Berdaya Saing 2025 atau Panca Daya Saing. "Untuk menyempurnakan Visi tersebut agar benar-benar dapat terwujud di tahun 2025, tentunya dukungan birokrasi yang berkualitas masih sangat dibutuhkan, " tandasnya.
Sumber: Prokopim