Rapat Paripurna Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo

By admin setwan 02 Mar 2021, 11:23:42 WIB Kegiatan
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi (tengah) saat memimpin Rapat Paripurna Hari Jadi ke-190 Kab. Purworejo


Sabtu, (27/02/21) telah dilakukan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purworejo dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo Tahun 2021. Ketua DPRD Purworejo, Dion Agassi Setiabudi S.I.Kom, MSi memimpin rapat paripurna yang juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Purworejo.

Dalam pidatonya Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi mengajak seluruh elemen masyarakat di Purworejo bersatu kembali bersama-sama membangun Purworejo. Pasalnya, tak bisa dipungkiri prosesi Pilkada 2020 lalu menimbulkan gesekan antar pendukung calon bupati.

“Itu merupakan sesuatu yang wajar terjadi dalam dinamika kehidupan berdemokrasi. Maka, ketika kontestasi pilkada telah usai sekat 01, 02 maupun 03 sudah semestinya disudahi. Waktunya bersatu, bersama-sama membangun Purworejo yang lebih baik lagi,” kata Dion.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD juga menyampaikan beberapa pesan kepada Bupati Purworejo. Berkaitan dengan sektor ekonomi, Dion mengapresiasi berdirinya Pasar Purworejo.

“Kami berharap terjadi pemetaan dan penataan pasar yang baik, agar pedagang dan pembeli nyaman. Pasar tersebut bisa jadi pusat perekonomian baru serta roda perekonomian berjalan baik.”

Ketua DPRD juga menyoroti sektor pertanian terutama kelangkaan pupuk subsidi. Disarankan, pemkab terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat agar pupuk subsidi terjamin.

“Dinas Pertanian terus mendorong petani menggunakan pupuk organik untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia,”

Pada bidang pariwisata, Ketua DPRD menyebutkan kabupaten Purworejo dipenuhi obyek wisata. Obyek wisata baru perlu didukung promosi agar masyarakat luar kota dan dalam kota bisa mengenal dan menikmati.

Selain itu, juga diperlukan penyiapan SDM pariwisata untuk membangun sarana dan prasana obyek wisata menjadi wisata unggulan. Terkait bidang pendidikan Ketua DPRD menyoroti regrouping Sekolah Dasar (SD) yang menimbulkan pro dan kontra.

“Perlu sosialisasi yang dialogis agar tidak mengganggu sekolah yang terdampak, kita harus selesaikan bersama. Yang penting jangan sampai pengorbanan guru honorer tidak dihargai, agar bisa mencari solusi yang baik,” tambahnya.

Dalam sejarah, lanjut Dion, Purworejo pernah menjadi pusat pendidikan di negeri ini, ditandai adanya Sekolah Guru yang saat itu menggunakan gedung SMAN 7 Purworejo.

“Saya berharap Kabupaten Purworejo bisa menjadi kota pendidikan untuk orang-orang yang mengenyam ilmu, bukan saja dari Purworejo tapi juga dari luar Purworejo,”

Dion juga menyinggung Pandemi Covid-19. Program vaksinasi adalah momen yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Bagaimana nanti ketika vaksin yang berada di tengah masyarakat umum, sudah tidak ada rasa khawatir. Ini merupakan program pemerintah pusat turun ke provinsi dan kabupaten/kota. Program ini tidak dapat berjalan lancar tanpa kerja sama,” jelasnya.

Pihaknya optimistis jika program ini berjalan baik maka pandemi bisa ditekan seminimal mungkin.

Bicara tentang hari jadi Purworejo, dia mengakui spirit hari jadi ke-190 harus ditangkap dengan mengedepankan kerja sama, gotong royong untuk memberikan pengayoman kepada masyarakat.

Sementara itu, dalam pidatonya, Bupati Agus Bastian mengajak warga Purworejo senantiasa bersyukur karena telah dianugerahi wilayah yang kaya potensi warisan sejarah dan semangat patriotisme warganya yang luar biasa.

 “Kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari jadi ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, untuk memberikan warna bagi perjalanan Kabupaten Purworejo dengan karya dan prestasi, demi mewujudkan masa depan yang lebih baik,” katanya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment