
- Bapemperda Hadiri FGD Penyusunan NA Raperda
- Banmus Susun Agenda Kegiatan DPRD Bulan September-Oktober 2025
- Bapemperda Bahas Persiapan Penyusunan Naskah Akademik Raperda Tahun 2025
- Sekretariat DPRD Terima Anak Magang/PKL
- Persiapan Adipura, Dinas Lingkungan Hidup adakan Monitoring Ke Sekretariat DPRD
- Sekretariat DPRD Ikuti Sosialisasi Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu
- Sekretaris DPRD Berikan Arahan Tenaga Non ASN
- Sekretaris DPRD Pimpin Apel Pagi
- Rapat Koordinasi Penilaian Kematangan Organisasi
- Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi OPD
Dana Desa Berpotensi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Secara Merata
Berita Terkait
- Pengalaman Berorganisasi Jadi Modal Berharga Memimpin DPRD0
- Peraturan Bupati Purworejo Nomor 118 Tahun 20230
- Peraturan Bupati Purworejo Nomor 117 Tahun 20220
- Peraturan Bupati Purworejo Nomor 3 Tahun 20240
- Komisi III melaksanakan Rapat dengan PDAM terkait KUA PPAS Tahun 20250
- Perda Nomor 4 Tahun 20210
- Kunjungan Kerja DPRD Kab. Karanganyar0
- Kunjungan Kerja DPRD Kota Batam0
- Karyawan Setwan Pensiun 0
- Sekretaris DPRD Menerima Pimpinan DPRD Kab.Wonosobo0
Berita Populer
- Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- Rapat Indikator MCSP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Daerah
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali

DANA Desa menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan di daerah pedesaan. Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tidak terkecuali dalam mengelola Dana Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, H. Fran Suharmaji, menekankan pentingnya manajemen dana desa yang baik sebagai kunci utama untuk mencapai kesejahteraan yang merata di wilayah Purworejo.
Dalam wawancara eksklusif dengan H. Fran Suharmaji, beliau menjelaskan bahwa manajemen dana desa yang baik harus didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat. “Kami di Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan dana desa dengan baik, memastikan setiap rupiah digunakan untuk kepentingan pembangunan masyarakat secara efektif dan efisien,” ujar H. Fran Suharmaji.
Menurut H. Fran, transparansi adalah kunci utama agar masyarakat dapat mengawasi dan menilai penggunaan dana desa secara objektif. “Kami menyediakan informasi secara terbuka kepada masyarakat tentang alokasi dan penggunaan dana desa melalui berbagai media, termasuk rapat-rapat desa dan publikasi daring,” tambahnya.
Selain itu, akuntabilitas pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan dari dana desa juga menjadi fokus utama. “Kami memastikan setiap proyek pembangunan yang menggunakan dana desa dilakukan sesuai dengan perencanaan yang matang dan disertai dengan monitoring yang ketat,” jelas H. Fran.
Partisipasi aktif masyarakat desa juga menjadi salah satu elemen krusial dalam manajemen dana desa yang baik. H. Fran menggarisbawahi pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek pembangunan. “Kami mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam musyawarah desa untuk menentukan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal,” ungkapnya.
Dengan menjalankan prinsip-prinsip tersebut secara konsisten, Kabupaten Purworejo berharap dapat mencapai kesejahteraan yang merata di seluruh desa-desa. “Kami optimis bahwa dengan manajemen dana desa yang baik, infrastruktur di desa akan meningkat, akses terhadap layanan publik akan lebih mudah, dan potensi ekonomi masyarakat desa dapat lebih dioptimalkan,” tutup H. Fran Suharmaji.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, Purworejo menunjukkan bahwa manajemen dana desa yang baik bukan hanya sekadar teori,