- Pisah Sambut Pegawai Setwan Purworejo
- Sekretariat DPRD menerima tamu anak anak SMU 1 N Purworejo
- Sekretariat DPRD mengikuti Rapat SPBE
- Studi Komparasi Setwan DPRD Kab. Magelang
- Bupati Lantik Achmad Kurniawan Kadir Sebagai Pj Sekda
- Kenduri Agung Tandai Dimulainya Rangkaian Hari Jadi Ke 193 Kabupaten Purworejo
- Hadiri Rapat Pleno Terbuka Pemilu 2024, Bupati Tekankan Integritas
- Pemkab Purworejo dukung Pengusulan Mayjen TNI Roebiono Kertopati sebagai Pahlawan Nasional
- Komisi 3 melaksanakan rapat dengan pedagang terminal kongsi
- Bapemperda melaksanakn rapat
Komisi IV minta acara Atlet disabilitas digelar tiap tahun
Berita Terkait
- komisi 3 menghadiri undangan Bag Perekonomian0
- Pansus 45 melaksanakan rapat dengan OPD0
- TA Pokir DPRD dan Setwan Kab. Purworejo melaksanakan rapat0
- Komisi 3 menghadiri undangan Kec Purworejo0
- Komisi IV mengadakan di Kec Loano0
- Komisi I menghadiri Undangan Kec. Ngombol0
- Komisi IV menghadiri kegiatan di Kec Bruno0
- Komisi III menghadiri rapat dengan Bapas 69 Magelang0
- Sekretariat DPRD rapat dengan TIM Ahli terkait POKIR DPRD0
- Komisi 4 melaksanakan rapat dengan Dinkes dan BPJS0
Berita Populer
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- Pimpinan DPRD Purworejo Beri Edukasi Politik Pada Generasi Muda
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali
- Vaksinasi Covid-19 di Purworejo Sudah Dimulai
- Komisi II DPRD Purworejo Cek Kesiapan Revitalisasi Alun-alun Kutoarjo
- DPRD Purworejo Gelar Audiensi Terkait Program Ngingu Domba
- DPRD Ikuti Forum Konsultasi Publik Dan Musrenbang Kabupaten Secara Daring
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Muhamad Abdullah meminta agar kompetisi olahraga bagi atlet disabilitas diselenggarakan setiap tahun.
Kompetisi atau turnamen bagi atlet disabilitas, yang notabene merupakan ajang penjaringan atlet diketahui selama ini belum berjalan dengan baik dan matang di Kabupaten Purworejo.
Abdullah mengatakan jika National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Purworejo selaku organisasi yang menaungi atlet disabilitas beserta Dinporapar Kabupaten Purworejo harus bersinergi untuk melakukan pemetaan mengenai cabang olahraga dan potensi atlet disabilitas di Purworejo.
“Setelah inventarisasi dan pemetaan itu selesai, maka langkah yang harus diambil kemudian adalah menyelenggarakan kompetisi,” kata Abdullah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kompetisi bagi atlet penyandang disabilitas tersebut memang idealnya harus ada setiap tahunnya, jika ingin sektor olahraga disabilitas mengalami kemajuan. Kompetisi ini merupakan syarat pokok dalam proses penjaringan atlet di suatu daerah.
“Jadi tolok ukur prestasi dalam cabang olahraga itu salah satunya adalah harus ada kompetisi yaitu turnamen, buatlah turnamen secara rutin, secara berkala, apakah setahun sekali atau dua kali dan sebagainya, untuk mengukur prestasi dari masing-masing cabor,” tegasnya.
Setelah kompetisi digelar, tambahnya, maka bakat-bakat atlet akan terlihat dan bisa mengikuti kompetisi dengan tingkat lebih tinggi.
“Dari yang terbaik itu nanti diikutkan dalam jenjang kompetisi yang lebih tinggi misal tingkat provinsi hingga nasional, siapa tahu ternyata nanti kita punya bibit-bibit unggul di tingkat nasional bahkan internasional,” tandasnya. (HK)