Sinergi dan Kolaborasi, Kunci Keberhasilan Reformasi Birokrasi

Berita Terkait

• Sekwan Hadiri Peningkatan kapasitas SDM dan Rapat Kerja XIV Asdeksi Nasional Tahun 20250
• Desk Penelitian Perubahan RKA Tahun Anggaran 20250
• Sekwan Hadiri Rapat Evaluasi RKPD Triwulan II0
• Sekretariat DPRD Hadiri Rapat Usulan SHSBJ0
• Sekretariat DPRD Ikuti Desk Verifikasi Pendampingan Desa Prioritas Miskin Ekstrim Tahun 20250
• Sekretariat DPRD Gelar Sosialisasi Kegiatan Reses DPRD0
• Bupati Sampaikan Raperda Tantang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 20240
• DPRD Kabupaten Purworejo Setujui Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 20250
• DPRD Purbalingga adakan Kunjungan Kerja ke DPRD Purworejo0
• Rapat Koordinasi Replikasi Website JDIH Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah0

Berita Populer

• Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
• Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
• Tunaryo Pimpin DPRD Kabupaten Purworejo Periode Tahun 2024-2029
• Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
• Rapat Indikator MCSP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Daerah
• Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
• Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
• Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
• DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
• Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Sinergi dan kolaborasi, kunci keberhasilan reformasi birokrasi.

Sinergi dan kolaborasi, kunci keberhasilan reformasi birokrasi, hal tersebut disampaikan pemateri Drs Aris Windiyanto MS.i Deputi Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN, dalam acara Peningkatan Kapasitas SDM dan Rakernas XIV hari ke 3 , 20 Juni 2025 di Hotel Rich Jogjakarta.

Aris Windiyanto, juga menyampaikan bahwa Pilar reformasi birokrasi antara lain, Organisasi yang adaptif dan responsive, SDM Aparatur profesional dan kompeten, proses bisnis yang sederhana dan efisien, pelayanan public yang prima, pengawasan yang akuntabilitas dan akurat.

Adapun Strategi Penerapan yang harus dilaksanakan antara lain, Komitmen Pimpinan yaitu Pimpinan Sekretariat sebagai role model perubahan. Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Digitalisasi Layanan. Aplikasi terintegrasi untuk seluruh layanan dan kegiatan, antara lain manajemen persidangan, perjalanan dinas, dan kepegawaian. Pelatihan Kolaboratif. Capacity building lintas bidang secara reguler. Plan, do, check. Sistem perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan terpadu, transparan, dan akuntabel.