▴STEAK HOUSE▴ - Ketua DPRD Terima Audiensi dan Observasi Akademik Mahasiswa STAINU Purworejo
- BPHN Gelar Sosialisasi Pengisian Pelaporan Kinerja Anggota JDIHN (e-Reporting)
- Hj. Nani Astuti, S.Pd. Resmi Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Masa Jabatan 2024-2029
- Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97, Semua Petugas Upacara Perempuan
- Sekretaris DPRD Pimpin Apel Pagi, Tekankan Evaluasi Kinerja 2025 dan Pembenahan 2026
- Pansus 9 Bahas 2 Raperda Krusial Terkait Desa
- Pansus 8 Matangkan Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Penarikan dan Penyerahan Siswa PKL SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo di Sekretariat DPRD
- Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Purworejo Semester II Tahun 2025
- Rakor Satu Data Semester II Tahun 2025
Ketua DPRD Bersama Bupati Monotoring Bahan Pokok Penting
Berita Terkait
- Pak Yophi bersama Bupati Purworejo dan Forkompinda0
- Studi Banding dan Koordinasi Setwan Klaten0
- Kunjungan ibu-ibu Keluarahan Baledono RT 1/RW 20
- Kunjungan Kerja DPRD Kab. Sleman0
- Studi Banding DPRD Kab. Kulon Progo0
- Studi Referensi Pansus 3 DPRD Kab. Kebumen0
- Studi Referensi Pansus 2 DPRD Kab. Kebumen0
- Kunjungan Kerja DPRD Kab. Karanganyar0
- Studi Banding Sekretariat DPRD Kab. Magelang0
- Kajian dan Studi Komparasi DPRD Kab. Semarang 0
Berita Populer
- Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Tunaryo Pimpin DPRD Kabupaten Purworejo Periode Tahun 2024-2029
- Rapat Indikator MCSP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Daerah
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas

Ketua DPRD bersama Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melakukan monitoring bahan pokok penting (Bapokting) guna memastikan stabilitas harga dan kecukupan stok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Pasar Pituruh, SPBU Klepu, Gudang Bulog dan SPPBE PT Nisiha Biru Abadi menjadi tempat tujuan monitoring, Jumat (22/12/2023).
Turut serta dalam monitoring, Dandim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo Purnomo Hardiyanto SH, Plh Sekda Drs Bambang Susilo, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Kepala DKUKMP Gatot Suprapto SH dan Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc.
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menjelaskan bahwa dari hasil monitoring yang dilakukan, stok bapokting dalam kondisi aman dan mencukupi untuk persiapan Nataru. Meskipun terdapat beberapa bapokting yang mengalami kanaikan harga, namun masih dalam kisaran yang wajar.
“Terdapat lonjakan harga, khususnya 3 bahan pokok, yakni bawang merah, bawang putih dan gula pasir. Kalau yang lainnya normal. Stok BBM, beras dan LPG juga aman untuk mencukupi perayaan Nataru. Beras tidak ada kenaikan harga,” terangnya.
Dirinya berharap, selain tercukupinya kebutuhan bahan pokok bagi warga, situasi dimasyarakat jelang perayaan Nataru dapat terjaga tetap aman dan kondusif.
Kepala DKUKMP Gatot Suprapto SH menerangkan, ada beberapa fluktuasi harga bahan pokok. Diantaranya cabe, gula, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan ayam potong sedikit mengalami kenaikan. Tetapi untuk stok dipastikan mencukupi jelang Nataru.
Dikatakan, harga bawang merah biasa dari harga Rp 36.000 naik menjadi Rp 40.000 per kg. Sedangkan bawang putih biasa naik dari harga Rp 34.000 menjadi Rp 36.000 per kg. Ayam potong juga mengalami kenaikan dari semula harga Rp 32.000 menjadi kisaran Rp 33.000-34.000 per kg.
Namun sejumlah bahan pokok justru mengalami penurunan harga. Yakni cabe rawit merah yang pada awal Desember sempat mencapai harga Rp 80.000 turun menjadi kisaran 65.000 per kg.
Cabe kriting dari dari sebelumnya seharga Rp 70.000, turun menjadi Rp 50.000 per kg. Harga beras premium juga sedikit turun dari Rp 14.000 menjadi Rp 13.500 per kg. Gula pasir yang sempat naik Rp 18.000, turun menjadi Rp 17.000.
Gatot menambahkan, pihaknya juga telah menggelar rapat dengan sejumlah pihak termasuk Pertamina dan Himpunan Pengusaha Gas, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekurangan stok jelang Nataru. Stok beras di Bulog saat ini sebanyak 1.430 ton dan LPG 3 kg sebanyak LPG 1.300 tabung. Baik stok BBM maupun semua Bapokting juga dipastikan mencukupi, hari ini hingga tahun baru plus tujuh hari.
Sumber: Prokopim








