
- DPRD Kabupaten Purworejo Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Rekomendasi RPJMD 2024
- Komisi IV Bahas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024
- Komisi II Bahas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024
- Komisi I Bahas LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Komisi III mengundang Dinhub
- Setwan Bantul Studi Komparasi ke Sekretariat DPRD Purworejo
- Sekretariat DPRD Terima Tim Monitoring Percepatan Penyerapan Arsip Bernilai Guna Sekunder
- Ketua DPRD Tinjau Pasar Hewan Kaligesing
- Wakil Ketua DPRD Hadiri Halal Bihalal Gubernur Jawa Tengah
Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo Terima Bantuan
Berita Terkait
- Sukses Jalankan Tugas, Bupati Apresiasi Paskibraka 0
- Buka Pituruh Expo 2024, Bupati Sampaikan Keprihatinan Terbakarnya Pasar Kutoarjo0
- Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Purworejo Berlangsung Khidmat 0
- Hadiri Merti Desa Kemiri, Bupati Ajak Hidupkan Lagi Wisata Gong Silegi 0
- Pasar Kutoarjo Terbakar, Bupati Segera Ambil Langkah Cepat0
- Bantuan Pangan Beras Tahap III 2024 untuk 72.568 KPM0
- DPRD Kabupaten Purworejo Periode 2024-2029 Resmi Dilantik.0
- Diikuti 55 Klub, Festival Layang-layang 2024 Digelar di Ketawang0
- Pembinaan Atlet Butuh Kerjasama Lintas Sektoral0
- Keterbukaan Informasi Publik Dapat Mencegah Penyelewengan Dana Desa0
Berita Populer
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- Paripurna Dalam Rangka Pidato Perdana Bupati Setelah Dilantik
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Pimpinan DPRD Purworejo Beri Edukasi Politik Pada Generasi Muda
- Komisi II DPRD Purworejo Cek Kesiapan Revitalisasi Alun-alun Kutoarjo
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali

Sebagai bentuk kepedulian kepada korban kebakaran Pasar Kutoarjo, Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan bantuan CSR Bank Jateng, Baznas dan DRW Skincare, Kamis (22/08/2024) di Pendopo Kecamatan Kutoarjo. Bantuan diberikan kepada 641 pedagang terdampak, berupa uang dan barang senilai total Rp 741 juta.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan peristiwa kebakaran Pasar Kutoarjo yang terjadi beberapa waktu lalu, merupakan musibah yang sangat menyedihkan dan telah memberikan dampak besar bagi para pedagang di Pasar Kutoarjo. Namun, di tengah musibah ini, dirinya sangat terharu dan bangga melihat semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh berbagai pihak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo dan seluruh masyarakat yang terdampak, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan ini,” ungkapnya.
Menurut Bupati, bantuan ini bukan hanya sekadar wujud kepedulian, tetapi juga menjadi simbol bahwa kita semua adalah satu kesatuan yang saling mendukung di saat-saat sulit.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban, dan membantu untuk bangkit kembali. Semoga pula kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa waspada dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” harapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pemerintah sudah berkoordinasi secara intensif dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi persoalan tersebut, diantaranya dengan menyediakan tempat sementara untuk berjualan di sekeliling Pasar Kutoarjo dan selanjutnya akan menyiapkan pasar darurat. Kemudian akan mencari solusi serta memikirkan pembangunan kembali Pasar Kutoarjo.
“Kepada seluruh korban kebakaran, saya berpesan untuk tetap tabah dan kuat menghadapi ujian ini. Insya Allah, dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat yang tak kenal lelah, semua akan mampu melewati masa-masa sulit ini dan membangun kembali Pasar Kutoarjo yang lebih baik,” pesannya.
Sementara Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jainudin SIP MM mengungkapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa pedagang Pasar Kutoarjo.
“Santunan yang disalurkan kepada korban bencana saat ini merupakan wujud tanggap darurat bencana dari Pemerintah Daerah kepada 641 pedagang yang terdampak. Meski santunan ini tidak seberapa dibanding penderitaan yang dialami korban, namun diharapkan dapat meringankan beban pedagang,” ungkapnya.
Disamping itu, tindak lanjut di luar bansos sudah terukur, diantaranya perihal pembangunan pasar darurat dan pasar sementara yang tempatnya sudah di-mapping dengan baik oleh pemerintah.
”Nanti dalam jangka panjang akan melakukan yang terbaik untuk para pedagang Pasar Kutoarjo dan masyarakat Kutoarjo,” katanya.
Sumber: Prokopim