
- Rapat Koordinasi Inovasi Sekretariat DPRD
- Sosialisasi Penggunaan TTE dan Implementasi Aplikasi Srikandi
- Apel Senin Pagi, Karyawan Sekretariat DPRD diharapkan Tingkatkan Disiplin ASN
- Sekretariat DPRD Ikuti Sosialisasi Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia di Kabupaten Purworejo
- Sekretariat DPRD Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
- Bimbingan Teknis Inovasi Jari Doiku dan TV Serasi Tahun 2025
- Sekretariat DPRD Purworejo Ikuti Sosialisasi dan Bimtek di DPRD Provinsi DIY
- Tim Redaktur Buletin Wakil Rakyat Matangkan Materi Siap Cetak
- Rapat Paripurna Penyampaian Raperda APBD TA 2026 dan Nota Keuangan ke DPRD
- Shelter Kuliner Sepi, Pedagang Mengeluh ke Komisi III DPRD
Lembaga Pendidikan Agama Butuh Sokongan Anggaran
Berita Terkait
- Peraturan Bupati Purworejo Nomor 118 Tahun 20230
- Peraturan Bupati Purworejo Nomor 117 Tahun 20220
- Peraturan Bupati Purworejo Nomor 3 Tahun 20240
- Komisi 3 melaksanakan rapat dengan BPKPAD terkait Rancangan KUA PPAS TA 20250
- DPRD Kab.Purworejo melaksanakan Rapat Penyampaian Perubahan Paripurna KUA PPAS Tahun 20240
- Perda Nomor 4 Tahun 20210
- Kunjungan Kerja DPRD Kab. Karanganyar0
- Study Referensi DPRD Kab. Kebumen0
- Calon anggota DPRD mengukur Baju 0
- Wakil Ketua dan Kabag Umum menerima pimpinan dari DPRD Karanganyar0
Berita Populer
- Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Rapat Indikator MCSP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Daerah
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo mengupayakan peningkatan bantuan anggaran untuk lembaga pendidikan agama yang tersebar di desa-desa. Dalam wawancara eksklusif dengan tim redaksi website DPRD Kabupaten Purworejo, anggota Komisi I DPRD, KH Ahmad Tawabi, menjelaskan urgensi dukungan keuangan ini sebagai upaya mendukung pendidikan agama yang merata di seluruh wilayah.
Menurut KH Ahmad Tawabi, pendidikan agama memegang peran vital dalam pembentukan karakter dan moral masyarakat desa. “Lembaga pendidikan agama seperti pesantren dan madrasah diniyah merupakan penyampai nilai-nilai keagamaan dan moral yang penting bagi generasi muda desa,” ujarnya.
KH Ahmad Tawabi menyoroti perlunya dukungan anggaran yang memadai untuk memastikan kelancaran operasional dan pengembangan lembaga pendidikan agama di desa-desa. “Bantuan anggaran tidak hanya untuk infrastruktur fisik, tetapi juga untuk pendidikan dan pelatihan guru, pengadaan buku-buku pelajaran, serta sarana pendukung pembelajaran lainnya,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan anggaran yang cukup, KH Ahmad Tawabi optimis bahwa lembaga pendidikan agama di desa-desa dapat memberikan dampak positif yang signifikan. “Pendidikan agama yang baik akan menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing, serta menjadi pondasi kuat dalam membangun kedamaian dan harmoni sosial di desa,” tambahnya.
KH Ahmad Tawabi menegaskan peran DPRD dalam mendorong pengalokasian anggaran yang memadai untuk pendidikan agama di desa-desa. “Kami terus berupaya melakukan advokasi dan penyaluran anggaran secara adil dan transparan sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan agama di setiap desa,” katanya.
Meski terdapat upaya yang telah dilakukan, KH Ahmad Tawabi juga mengakui adanya tantangan dalam memperjuangkan bantuan anggaran ini, seperti perubahan kebijakan dan keterbatasan anggaran di tingkat daerah. Namun, dia berharap dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, tantangan tersebut dapat diatasi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di desa-desa.
Dengan dukungan yang berkelanjutan dari DPRD Kabupaten Purworejo dan komitmen untuk meningkatkan akses pendidikan agama di desa-desa, diharapkan pendidikan agama dapat menjadi tulang punggung dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkompeten di masa depan. (red)