
- Desk IEPK Untuk Mengukur Pengendalian Korupsi di Tingkat OPD
- Komisi II Lakukan Pengawasan Tinjau Proyek Jalan Kalijambe-Cacaban Lor
- Forum Group Discussion Penyusunan RIPJPID Kabupaten Purworejo
- Dukung Adipura, Sekretariat DPRD Gelar Kerja Bakti
- Bapemperda Hadiri FGD Penyusunan NA Raperda
- Banmus Susun Agenda Kegiatan DPRD Bulan September-Oktober 2025
- Bapemperda Bahas Persiapan Penyusunan Naskah Akademik Raperda Tahun 2025
- Sekretariat DPRD Terima Anak Magang/PKL
- Persiapan Adipura, Dinas Lingkungan Hidup adakan Monitoring Ke Sekretariat DPRD
- Sekretariat DPRD Ikuti Sosialisasi Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu
Anggota DPRD Kab. Purworejo Menerima Audiensi KMPP Tentang Renovasi Monumen Patung
Berita Terkait
- Sekretariat DPRD Kab. Purworejo Siap Sukseskan Vaksinasi Covid190
- Sekretariat DPRD Kab.Purworejo menerima Kunjungan dari DPRD KAB. Sleman0
- Sekretariat DPRD Kab.Purworejo menerima Kunjungan dari DPRD KAB. Sleman0
- Rapat Struktural Sekretariat DPRD Kab.Purworejo0
- Tetap Sehat dan Bugar di Masa Pandemi0
- Sekretariat DPRD Kab.Purworejo menerima Kunjungan dari Sekretariat DPRD Kab.Semarang0
- Setwan Kab.Purworejo menerima Kunjungan dari Komisi D DPRD Gunung Kidul0
- Setwan Kab.Purworejo menerima Kunjungan dari DPRD Gunung Kidul0
- RAKOR FORKOMPINDA JAWA TENGAH 22/12/2020 VIA VIDCON0
- Banmus mengadakan rapat bulan Desember0
Berita Populer
- Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Rapat Indikator MCSP Dalam Rangka Pencegahan Korupsi Daerah
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali

Keterangan Gambar : Ketua Komisi B, Tunaryo, dan sejumlah anggota DPRD menerima tembusan petisi dari perwakilan KMPP
Lima orang perwakilan Komunitas Masyarakat Peduli Purworejo (KMMP) yang diketuai Tri Joko Pranoto menyerahkan tembusan petisi DPRD Kabupaten Purworejo. Petisi ini berisi tentang Penolakan Renovasi Monumen Perjuangan Tentara Pelajar yang mengganti Lambang Garuda dengan patung anak berseragam sekolah dasar (SD) yang berada di pertigaan jalan Brigjen Katamso Purworejo. Tembusan petisi ini salah satunya diberikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, Si.Kom, M.Si, yang diterima oleh Ketua Komisi 2 DPRD Purworejo, Tunaryo, bersama sejumlah anggotanya di Gedung DPRD setempat, Kamis (14/1/2021).
Petisi secara resmi diserahkan kepada Bupati Purworejo, Agus Bastian, yang diterima oleh Asisten 3 Sekda Bidang Kesra, Pram Prasetya Achmad pada hari yang sama dan difasilitasi oleh DPRD Kabupaten Purworejo.
Menurutnya, petisi menjadi puncak kekecewaan masyarakat atas tidak didengarnya aspirasi terkait renovasi monumen hingga menurunkan lambang negara Garuda dan menggantinya dengan patung SD. Secara hukum, penurunan lambang negara Garuda dan menempatkannya di lokasi yang lebih rendah menjadi bentuk penghinaan. Secara historis, monumen tersebut didirikan oleh Pemkab sekitar 40 tahun lalu, sebagai penghargaan terhadap para tentara pelajar dan pembuatannya melibatkan seniman difabel asal Purworejo, Puji Laksano, yang kini domisili di Sidoarjo Jawa Timur.
Ketua Komisi B, Tunaryo, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan petisi dari KMPP kepada ketua DPRD Kab. Purworejo. Komisi B yang membidangi pembangunan, secara khusus juga akan mengawal aspirasi itu.
“Secepatnya, masukan dan keluh kesah dari teman-teman akan kita tindaklanjuti,” katanya.
Mengenai proses renovasi monumen oleh Pemkab, Tunaryo mengaku belum mengetahui secara spesifik karena pembangunannya dilakukan pada 2018, sedangkan dirinya baru masuk di Komisi 2 pada periode keanggotaan DPRD Tahun 2019. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan pengkajian lebih lanjut, antara lain dengan melihat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
“Kita akan lihat RKA-nya, terlepas sumber dana dari APBD maupun CSR, akan segera kita kaji, ini juga akan menjadi perhatian dari fraksi kami PDI Perjuangan.” kata Turnaryo yang juga Ketua Fraksi PDIP.
Sementara itu Asisten 3 Sekda Bidang Kesra, Pram Prasetya Achmad mengungkapkan hal senada. Pihaknya juga akan segera menyampaikan petisi itu ke bupati. Terkait pembangunan kawasan di sekitar monumen, Pram menyebut bahwa kawasan yang dulu tersentral di tengah, diperluas menjadi 3 lokasi, yakni sisi selatan, tengah, dan utara. Sisi tengah yang tadinya berisi lambang garuda dan patung digeser ke sisi selatan dilengkapi dengan ornamen candi. Namun, sejumlah patung pejuang terpaksa diganti karena telah mengalami kerusakan.
“Jadi bentuk patung di tengah itu kan dibuat dari semen, bukan patung ditatah ya. Sehingga mengalami aus dan detail wajah dan sebagianya jadi kurang kelihatan. Itu kan sejak tahun 1979. Sekarang kita ganti dengan bentuk yang sama tapi lebih detail,” sebutnya.