Bimbingan Teknis Inovasi Jari Doiku dan TV Serasi Tahun 2025

By admin setwan 26 Sep 2025, 16:37:58 WIB Kegiatan
Bimbingan Teknis Inovasi Jari Doiku dan TV Serasi Tahun 2025

PURWOREJO (26/9/2025) – Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait implementasi inovasi Jari Doiku dan TV Serasi tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris DPRD, Agus Ari Setiadi dan oleh Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Setwan, Bambang Budoto, Kabag Umum dan Keuangan, Ulik Sri Widiatmi serta dihadiri seluruh karyawan-karyawati Sekretariat DPRD, para wartawan dan stakeholder terkait. 

Dalam arahannya, Agus Ari Setiadi menegaskan bahwa inovasi menjadi salah satu objek penilaian kinerja perangkat daerah, sehingga harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. 

“Tidak boleh sama, hari ini harus lebih baik dari kemarin. Setiap tahun harus ada minimal satu inovasi baru yang aplikatif dan bisa diimplementasikan dalam tugas serta kewajiban, terutama terkait pelaporan dan pertanggungjawaban,” ungkapnya.

Tahun ini, dua inovasi yakni Jari Doiku dan TV Serasi menjadi fokus pengembangan. Keduanya dinilai aplikatif karena melibatkan stakeholder, berjejaring dengan Dinas Kominfo, serta berkaitan erat dengan produk hukum yang dihasilkan oleh pemangku kebijakan.
Bambang menambahkan, inovasi bukan sekadar formalitas atau untuk mengejar nilai penilaian kinerja, melainkan sebuah keniscayaan. 

“Menampilkan produk inovasi itu mudah, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana indikator kinerja benar-benar dapat diimplementasikan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penerapan indikator kinerja tidaklah sederhana. Dari dua indikator utama dan tujuh sub indikator yang ada, sangat sulit bagi siapapun untuk meraih nilai sempurna. Oleh karena itu, inovasi tidak boleh berhenti pada satu bagian, melainkan harus dilakukan oleh seluruh unit kerja.

Menurutnya, melalui dua program inovasi tersebut, terdapat 14 kegiatan dan 31 sub kegiatan yang akan dilaksanakan. 

“Setwan harus berjalan sesuai etika, patut, dan wajar, bukan sekadar apa adanya. Inovasi yang ada harus dijalankan dan dikembangkan agar bermanfaat nyata,” jelasnya.

Dengan adanya bimtek ini, diharapkan perangkat di lingkungan Setwan dapat lebih memahami serta mengoptimalkan pelaksanaan inovasi, sehingga mampu mendukung kinerja dan pelayanan yang lebih baik ke depan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment