
- Sekretaris DPRD Tekankan Jajarannya Harus Bersih dari Suap dan Gratifikasi
- Komisi III: HPI Punya Kekuatan Besar, Tapi Belum Diberdayakan Maksimal
- Komisi II DPRD Purworejo Minta Semua Proyek Infrastruktur Dikerjakan Tepat Waktu
- Komisi I DPRD Purworejo Lakukan Pengawasan Pelayanan Publik di Kecamatan Kaligesing
- DPRD Purworejo Gagas Tiga Raperda Inisiatif, BPJS Ketenagakerjaan dan Cek Kesehatan Gratis
- DPRD Purworejo Tugaskan Pegawai Ikuti Apel Kehormatan dan Upacara HUT ke-80 RI
- Pidato Kenegaraan Presiden Jadi Inspirasi DPRD Purworejo Memperkuat Program Pembangunan
- Pimpinan DPRD Hadiri Undangan Rapat Koordinasi dengan DPD RI
- Bapemperda Gelar Rapat Penyusunan Rancangan Awal Propemperda Tahun 2026
- Badan Musyawarah Gelar Rapat Penyusunan Agenda Kegiatan DPRD bulan Agustus dan Desember
Komisi III: HPI Punya Kekuatan Besar, Tapi Belum Diberdayakan Maksimal
Berita Terkait
- Komisi II DPRD Purworejo Minta Semua Proyek Infrastruktur Dikerjakan Tepat Waktu0
- Komisi I DPRD Purworejo Lakukan Pengawasan Pelayanan Publik di Kecamatan Kaligesing0
- DPRD Purworejo Gagas Tiga Raperda Inisiatif, BPJS Ketenagakerjaan dan Cek Kesehatan Gratis0
- Bapemperda Gelar Rapat Penyusunan Rancangan Awal Propemperda Tahun 20260
- Badan Musyawarah Gelar Rapat Penyusunan Agenda Kegiatan DPRD bulan Agustus dan Desember0
- Bapperida Gelar Sosialisasi dan Koordinasi Inovasi Daerah, Kabag Umum dan Keuangan Hadir Dampingi Tim Pengelola0
- Tindak Lanjut Pendampingan Desa Miskin Ekstrem, Sekretariat DPRD Berbagi Sembako0
- PPDI Sampaikan Aspirasi ke Kantor DPRD Purworejo0
Berita Populer
- Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Terhadap Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo 2025-2029
- Pembahasan Pedoman Indikator PKD MCP Tahun 2025
- Anggota Dapil 6 mengikuti Rapat RKPD di Kec Gebang
- Komisi III mendatangi Kandang Setia farm Kec. Ngombol
- Kunjungan Konsultasi & Koordinasi DPRD Kab. Blitar
- Rapat Komisi IV DPRD Kab.Purworejo dengan DISPARBUD terkait program kerja tahun 2021
- DPRD Purworejo Audiensi Warga Desa Wadas
- Komisi III Melakukan Kunjungan Kerja Ke DPRD Badung,Bali
- Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Pimpinan DPRD Purworejo Beri Edukasi Politik Pada Generasi Muda

PURWOREJO, epurworejo.com – Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo menggelar audiensi bersama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Purworejo, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD), serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporapar) Purworejo, Selasa (19/8/2025). Pertemuan berlangsung di ruang Komisi III DPRD setempat dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Tursiyati.
Audiensi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD. Adapun fokus utama pertemuan ialah menggali lebih dalam peran dan potensi pramuwisata dalam mendukung pengembangan pariwisata Purworejo.
Ketua Komisi III DPRD Purworejo, Tursiyati, menyampaikan bahwa pihaknya baru mengetahui secara langsung kapasitas yang dimiliki HPI. Menurutnya, pramuwisata di Purworejo memiliki legalitas dan sertifikasi resmi, serta semangat yang luar biasa dalam membantu pemerintah daerah mempromosikan potensi wisata dan budaya.
“Ternyata HPI ini punya kekuatan besar. Mereka punya sertifikasi, pengalaman, dan semangat untuk ikut memajukan Purworejo, tapi selama ini belum diberdayakan secara maksimal oleh pemerintah kabupaten. Padahal, peran mereka bisa sangat membantu Dinporapar dalam mempromosikan wisata dan budaya daerah,” ungkap Tursiyati usai audiensi.
Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi HPI lebih pada kurangnya komunikasi dan koordinasi yang terbangun dengan OPD terkait, bukan pada kemampuan atau SDM. Menurutnya, pramuwisata tidak membutuhkan modal besar, tetapi butuh kepercayaan, dukungan fasilitas, serta ruang untuk berkolaborasi. Dengan sinergi yang baik, HPI bisa menjadi mitra strategis dalam memperkuat promosi destinasi, termasuk desa wisata yang kini mulai berkembang di berbagai wilayah Purworejo.
“Kalau HPI ini dilibatkan sejak awal, mulai dari penjemputan wisatawan di bandara hingga mendampingi di destinasi, dampaknya akan luar biasa. Citra Purworejo bisa meningkat, kunjungan wisatawan bertambah, dan tentu akan berkontribusi pada pendapatan daerah,” jelasnya.
Tursiyati menambahkan, selama ini masih ada kesan bahwa pramuwisata kurang dipercaya dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Bahkan, beberapa kebutuhan fasilitas yang mereka ajukan tidak terakomodasi dengan alasan efisiensi anggaran. Padahal, menurutnya, fasilitasi yang sederhana sekalipun akan sangat bermanfaat untuk mendukung promosi pariwisata daerah.
“Kami kritisi soal ini. HPI sudah melakukan koordinasi dengan pelaku wisata, bahkan punya jaringan, tapi belum didukung secara maksimal. Jadi persoalannya bukan pada kemampuan, melainkan kurangnya fasilitasi. Itu tugas eksekutif untuk menghargai dan memberi ruang,” tegasnya.
Ia juga menilai, keberadaan HPI seharusnya diperkuat dengan payung hukum yang jelas agar mereka memiliki kedudukan resmi sebagai mitra pemerintah. Selain itu, dukungan sertifikasi mandiri juga penting agar para pramuwisata bisa menjangkau lebih banyak destinasi, termasuk desa-desa wisata.
“Dengan audiensi ini kami jadi lebih tahu, ternyata Purworejo punya aset penting di bidang pramuwisata. Ke depan, Komisi III akan mendorong agar peran mereka mendapat perhatian dan dukungan yang lebih besar. Harapannya, kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan HPI bisa benar-benar terbangun untuk memacu sektor pariwisata Purworejo,” pungkasnya.